Pendukung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla mensinyalir kampanye hitam yang dihembuskan ke arah pasangan tersebut karena ada lima pihak yang ketakutan jika Jokowi-JK terpilih menjadi pemimpin Indonesia.
Melalui pesan berantai atau broadcast massage yang disebar para relawan Sekretariat Nasional Jokowi Daerah Istimewa Yogyakarta, gerakan fitnah dan black campaign serta intimidasi yg semakin masif belakangan ini adalah didorong oleh ketakutan dari lima pihak.
Pesan berantai itu menyebut nama Aburizal Bakrie sangat takut jika Jokowi-JK menjadi pemimpin nasional karena Jokowi sudah menandatangani kontrak politik untuk menuntaskan kasus semburan lumpur di Sidoarjo.
Pihak lain yang turut dituding adalah Prabowo Soebianto yang dikatakan sangat takut karena Jokowi sudah menegaskan akan menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) 1998 dengan membentuk engadilan ad hock.
Pihak lainnya adalah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang korup dan malas karena takut dipecat dan dipidanakan.
“Selain PNS yang malas, sebagian bupati sampai gubernur yang malas dan lalai takut juga ketakutan karena bisa saja terbuka kesempatan lelang jabatan,” papar pesan berantai tersebut.
“Anda pun pasti tahu siapa yang ketakutan bila JK membongkar kasusBank Century, karena JK mengetahui jelas apa yang terjadi pada kasus Bank Century,” tandasnya.
Sumber : JIB
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, tutur kata sopan budaya orang Indonesia. Terima Kasih